Internet Marketing, Ubah Dunia Maya Menjadi Mesin Uang

Internet (bukan Indomie, telur & kornet) pada masa sekarang hampir menjadi bagian dan gaya hidup orang moderen. Tidak hanya trend di kota besar saja, di kota-kota kecil pun sudah banyak berdiri Warnet sebagai penyedia jasa pengguna internet. saya perhatikan di kota saya sendiri, pengguna Warnet luar biasa ramainya (sampai pakai acara antri, kaya di rumah sakit aja, hehe…). Efek ini mungkin akibat sadar teknologi atau sekedar ikut trend biar nggak dibilang kampungan. Terlepas dari itu semua saya sangat bergembira dengan kemajuan di bidang ini, apalagi biaya koneksi yang makin murah dibanding beberapa tahun yang lalu.

 

 Perkembangan internet dengan jumlah pengguna di seluruh dunia memberi pasar baru bagi para pelaku bisnis. Bayangkan saja, menurut data statistik terakhir (2007), total pengguna internet dunia adalah 1.114.274.426 orang, dan populasi terbesar adalah dari asia (398.709.065 orang) BUKAN dari Amerika (sumber www.Worldinternetstats.com), jumlah pengguna ini terus tumbuh. Beberapa pelaku bisnis yang jeli mulai melirik internet sebagai media pemasaran bagi produk (digital & fisik) maupun jasanya. Dari sinilah muncul istilah INTERNET MARKETING.

 

Tambang Emas yang Terabaikan…

Waktu kecil saya sering diceritakan ayah tentang betapa kayanya orang-orang yang menambang emas di Monterado. Sekali menambang bisa beli sepeda motor, di jaman itu sepeda motor termasuk barang lux, soalnya cuma sedikit yang punya. Mereka rela gontok-gontokan berebut lahan, bekerja siang malam tidak pulang ke rumah sampai berbulan-bulan lamanya. Pulang-pulang, gubuk sudah disulapnya menjadi istana. weleh-weleh.. jadi ngiler mendengarnya.

 

“Hm.. kalau aku punya tambang emas sendiri, aku mau diam-diam aja Biar nggak ada orang yang tau, jadi nggak perlu rebutan. Mau aku habisin buat beli mainan segunung” fikir saya saat itu. Kedengaran boros dan tamak kan? hehe… namanya juga anak kecil.

 

Formula Sukses (4) Action

Saat anak-anak lain di jaman saya mengidolakan Superman, Batman, Power Rangers, saya malah mengidolakan Bruce lee. Saya tidak mengerti mengapa, padahal Bruce lee tidak bisa terbang seperti Superman, tidak ponya mobil seperti Batman, juga nggak punya Robot raksasa Seperti Power Rangers. Tapi Lee betul-betul menginspirasi saya.

 

 

Terus apa hubungannya Bruce lee dengan tema kewirausahaan. Ia bukan seorang pengusaha Property seperti Donald Trump, bukan juga Network Marketer seperti Ir. Sukur Nababan apalagi Internet Marketer Seperti Joko Susilo, ia cuma seorang aktor.